Salam SMART dan Salam HIMALSYA
Halo pengunjung semua, Blog HIMALSYA, Blog nya Alumni SMP YAPEKSI/YAPENDAK PABATU. Anda akan mendapatkan seluruh informasi aktifitas HIMALSYA dan seputar REUNI AKBAR. Sebelum keluar dari Blog ini mohon isikan pada box Pengikut dan jangan lupa juga mengisi Polling kami. Anda juga dapat memasukkan Komentar anda pada setiap posting.
Terima Kasih

Jumat, 22 Maret 2013


Minggu, 17 Maret 2013

PERBEDAAN RECORDING, MIXING dan MASTERING


Dalam dunia hiburan khususnya musik, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah recording, mixing maupun mastering, nah di sini akan dijelaskan perbedaan dari ke-3 tahap tersebut.

Recording :
Recording itu hanya mengenai tahap pengambilan suara, dalam praktek dapat dilakukan secara direct (colok jack gitar gitu), maupun todong ke speaker. (jadi kita bisa cari dulu sound yg diinginkan di speaker trsbt, kalo dah dapet sound yg diinginkan, nah direkam deh). hasil dari recording, biasanya kalo distudio2 rekaman, hanya di Mixing secara balance, so cukuplah untuk didengar saja, yg penting smua instrumen yg telah di rekam dapat terdengar jelas .

Mixing :
Mixing adalah tahap lanjutan dari proses recording trsbt, mixing jg merupakan tahap koreksi, membuang, mengelola dan menambahkan efek, hingga memilih sound yg diinginkan, salah satu contohnya : membuat suara vocal seperti suara robot, meletakan sound gitar disisi kanan, smua proses penyuguhan konsep musik secara lebih jelas ada ditahap ini . jadi jika anda melakukan tahap ini, jangan buru2 . perbanyak referensi tidak hanya secara sound, tp jg aransemen . ada baiknya anda konsultasikan kepada Sound Engineer studio tersebut, misalnya : mas, saya ingin sound drum seperti lagu Dewa 19, berjudul "Larut" (ini akan memudahkan Sound engineer, karena dgn sample yg nyata, dan mengirit waktu anda)

hasil dari mixing ini jg hanya cukup di dengar, karena hasil dari mixing ini gain/besar'a volume juga di batasi, agar jika di mastering tidak terjadi over/peak/pecah, so byk yg bilang, kok hasil mixing saya soundnyaa kecil/pelan ?  jadi emang begitu .

Mastering :
Mastering : benar adalah tahap akhir, mastering adalah menyamakan gain/besar'a volume sesuai dengan standard broadcast internasional, jadi ada perlakuan khusus dan ada indikator "level" khusus, bukan secara kasar membesarkan volume sembarangan .........
ada ketentuannya jg, agar tidak pecah jika diputar di radio, televisi dll, jadi gmn disemua media, lagu anda tetap terdengar stabil dgn lagu2 yg udah ngetop lainnya ...

jika tidak mengikuti standart ini, lucu jg misalnya radio habis mutar lagu Dewa 19, eh pas muter lagu anda, kok suara lagu anda kecil and gak kedengaran ... tahap mastering jg mengakibatkan sound menjadi lebih detail terdengar, lebih warm, megah, ya seperti sound album yg anda2 sering dengar ....

oh ya, tahap ini tidak ada lagi tahap penambahan or editing lg ......

hasil dari mastering ini, sudah layak untuk diputer di all media.
Jadi Mastering itu bukan meletakan audio ke bentuk CD, itu adalah proses duplicating .

Sumber : markasstudio